Sabtu, 22 Juli 2017

Hutan Sumatera Hilang 9 Juta Hektare Dalam 25 Tahun


BERITA TERKINI - Kondisi di hutan Indonesia, khusus di Pulau Sumatera semakin mengkhawatirkan. Komunitas Konservasi Indonesia (KKI)  Warsi menyatakan.dalam kurun waktu 25tahun terakhir,hutan Sumatera hilang 9 juta hektare.
KKI Warsi adalah lembaga-nonpemerintah yang fokus pada isu lingkungan isi mencacat,dari analisis Citra Satelit Lansat pada 2015 memperlihatkan, lahan kritis atau areal terbuka menngkat sebanyak 556 persen. Peningkatan kawasan perkebunan 141 persen dan peningkatan Hutan Tanaman Industri (HTI) sebanyak 381 persen.
"Jika laju deforestasi tidak di kendalikan , maka dalam kurun waktu 25 ke depan tidak ada lagi hutan di Sumatera,"ujar anggota Dewan Pengawas KKI Warsi, Sukri Saád di Jambi, Jumat 21 juli 2017.

Menurut dia,sejak tahun 1990an tutupan hutan di Sumatera tercatat masih 20juta hektare. Namun hingga tahun 2015 lalu,tutupan hutan tinggal bersisa 11juta hektare saja.
"Untuk melindungi hutan kita,perlu upaya yang nyata,"katanya.

Dia mengatakan,hilang nya tutupan hutan di Sumatera menjadi pemicu timbulnya bencana ekologi maupun perubahan iklim.
Salah satu buktinya adalah bencana banjir yang kini kerap melanda sejumlah wilayah di provinsi Jambi.
KKI Warsi mencatat, antara 2010-2016. korban meninggal akibat bencana banjir maupun tanah longsor di Jambi mencapai 46 orang. Sementara korban meninggal akibat penambangan liar tercatat 55 orang.
Tak hanya itu,kencangnya deforestasi juga berdampak secara sosial. Dimana sebagian besar masyarakat yang tinggal dikawasan hutan Sumatera masih pada taraf ekonomi lemah. Ketersediaan pangan maupun air bersih semakin berkurang.
Direktur KKI Warsi, Dicky Kurniawan menambahkan,meski pemerintah sudah mengeluarkan kebijakan moratorium perizinan pembukaan hutan dan lahan perkebunan sejak 2011 lalu,nyatanya laju deforestasi tetap saja tinggi.
"Selain itu,patut disayangkan adalah sampai saat ini data-data terkait perizininan itu belum di publikasikan oleh pihak terkait,"kata Dicki.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terjepit Sanksi Ekonomi, Warga Korut Terpaksa Makan Daging Buatan

Berita Terkini - Sanski Ekonomi yang terus megimpit Korea Utara (Korut) membuat warganya harus memutar otak untuk bisa bertahan hidup. P...