Rabu, 15 November 2017

Terjepit Sanksi Ekonomi, Warga Korut Terpaksa Makan Daging Buatan


Berita Terkini - Sanski Ekonomi yang terus megimpit Korea Utara (Korut) membuat warganya harus memutar otak untuk bisa bertahan hidup. Penduduk dari negara pimpinan Kim Jong-Un ini pun akhrinya harus menyambung hidup dengan mengonsumsi daging buatan.Agen Judi Terpercaya

Dinamakan injogogi, makanan ini di buat dengan menggunakan ampas minyak kedelai yang di tindih dan kemudian di gulung dalam bentuk pasta. Setelahnya, injogogi di hidangkan dengan menggunakan nasi da saus sambal.Agen Judi Terpercaya

Seperti di wartakan Voanews, Rabu (15/11/2017) injogogi ini di jual di pasar pasar "kaget"yang ada di Korea Utara. Seorang pembelot dari Korut mengatakan ada ratusan pasar seperti ini sebagai bagian dari "ekonomi barter",.Agen Judi Terpercaya

Kehadiran pasar dan makanan buatan ini telah membantu warga Korut bisa bertahan dari sanksi ekonomi dan isolasi dari masyarakat internasional.Agen Judi Terpercaya

"Dahulu kala, orang Korut makan injogogi sebagai makanan pengganti daging. Tapi sekarang mereka memakannya karena sulit mencari makanan jenis lain"ungkap seorang pembelot Korut, Cho Ui-sung.Agen Judi Terpercaya

Survei pada 2015 yang meneliti 1.017 pembelot dari Korea Utara mengungkap. hanya 23,5 persen penduduk negara itu yang mengantungkan kebutuhan makanan dari subsidi pemerintah. Sementara 61 persen di antaranya memilih mendapatkan makanan dari pasar informal. Sisanya 15,5 persen bergantung pada makanan yang mereka tanam sendiri.Agen Judi Terpercaya

Dalam laporan yang di rilis pada Agustus lalu oleh Daily NK, terdapat 287 pasar formal di Korea Selatan dan ratusan pasar kaget. Lebih dari 5 juta orang sangat bergantung dengan kehadiran pasar ini.Agen Judi Terpercaya

Meski begitu, fakta ini justru di bantah oleh Pemerintah Korea Utara, Rezim Kim Jong Un mengatakan 70 persen dari warga Korut masih bergantung dengan subsidi pangan yang di berikannya.Agen Judi Terpercaya

Kebergantungan yang tinggi oleh warga Korea Utara akan makanan buatan dan pasar informal ini membuat data pangan di negara tersebut sangat sulit di hitung. Kebiasaan buruk untuk mendapatkan makanan dari jalur tak resmi ini sudah menjadi hal biasa bagi warga Korut sejak kejatuhan Uni Soviet pada 1991.Agen Judi Terpercaya


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terjepit Sanksi Ekonomi, Warga Korut Terpaksa Makan Daging Buatan

Berita Terkini - Sanski Ekonomi yang terus megimpit Korea Utara (Korut) membuat warganya harus memutar otak untuk bisa bertahan hidup. P...